Cara Cek BPKB Asli atau Palsu Berdasarkan Fisik dan Isinya

Baru-baru ini ada berita dari daerah Asahan Sumatera Utara, telah beredar BPKB palsu yang sengaja dipalsukan pelaku untuk mempermudah dan menaikkan harga jual sepeda motor bekas, informasle coba berbagi Cara Cek BPKB Asli atau Palsu Berdasarkan Fisik dan Isinya berikut ulasannya:

BPKB yang akan diulas ialah BPKB keluaran terbaru, ada juga beberapa aspek yang serupa dengan BPKB yang keluarann lama, namun sebelumnya kita lihat dulu berita mengenai BPKB palsu ini dari salah satu media massa di Asahan.

Alangkah baiknya sebelum kita memutuskan untuk membeli sepeda motor bekas, kita coba perhatikan dengan teliti fisik dan isi dari BPKB tersebut untuk menghindarkan kita dari hal hal yang dapat merugikan kita sendiri, berikut penjelasan yang informasle dapatkan:

Berdasarkan fisiknya BPKB tampak berwarna coklat kehijauan, yang terdiri dari 14 halaman, dan nomor BPKB ada yang vertikal dan horizontal disebelah kanan halaman, tidak menggunakan kode huruf dibelakang nomor BPKB. Untuk nomor BPKB hanya pihak kepolisian yang tau sehingga jika sobat ingin membeli sepeda motor bekas bisa langsung mengecekkan BPKB di samsat terdekat.

Pada halaman 1 dijelaskan mengenai hukum penerbitan BPKB dan ada perbedaan dengan BPKB yang lama diletakkan pada bagian belakang.

Pada halaman 2 berisi identitas pemilik kendaraan, seperti nama pemilik, pekerjaan, alamat, No. KTP / TDP dan tanda tangan pemilik dibagian bawah sebelah kiri.

Pada halaman 3 berisi tentang identitas kendaraan, sesuaikan bentuk fisik kendaraan dengan data identitas kendaraan yang di BPKB, seperti nomor rangka, nomor mesin, nomor registrasi atau nomor polisi kendaraan tersebut, kemudian tahun pembuatan serta warna kendaraan, dan lainnya.

Baca Juga : Persyaratan Pengambilan BPKB Motor di BAF Cabang Batam

Pada halaman 4 berisi data faktur kendaraan dari pabrikan, perhatikan nomor faktur, tanggal faktur, dan terdapat juga nama pemilik kendaraan serta nomor rangka dan nomor mesin. Diantara hhalaman 3 dan 4 terdapat stiker hologram dengan logo dan lambang kepolisian dan jika digerakkan terlihat berwarna.

Pada halaman 5 sampai 10 berisikan perubahan identitas pemilik yang akan diisi oleh petugas samsat atau kepolisian setempat.

Pada halaman 11 berisikan riwayat kepemilikan kendaraan jika kendaraan tersebut sudah diperjual belikan serta dilakukan perubahan nama pemilik pada BPKB, namun perlu diingat untuk faktur pabrikan tidak akan mengalami perubahan sama sekali meski BPKB sudah dilakukan perubahan nama pemilik kendaraan.

Pada halaman 12 berisikan catatan polisi yang diisi oleh petugas samsat atau kepolisian setempat.

Pada halaman 13 berisikan tentang ketentuan pidana berdasarkan KUHP pasal 263, makanya jangan coba-coba untuk memalsukan BPKB karena dapat dipidana dan hukuman penjara.

Pada halaman 14 atau halaman terakhir terdapat nomor registrasi dan pihak kepolisian yang menerbitkan BPKB tersebut.

Pada cover belakang BPKB terdapat logo dari Kepolisian republik Indonesia.

Setelah kita bisa mengenali Fisik dan isinya BPKB juga bisa dicek dengan menggunakan sinar UV, maka akan terlihat lambang, benang dan tulisan BPKB didalamnya.

Demikianlah yang dapat informasle jelaskan dan rangkum, tetap waspada dan teliti sebelum membeli kendaraan bermotor terutama yang bekas, setelah membaca informasi ini semoga kita semua terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan.

Semoga Bermanfaat ;)